Arus dukungan masyarakat untuk memenangkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada Pemilihan Presiden 9 Juli mendatang terus mengalir deras dari berbagai penjuru Indonesia. Deklarasi dukungan untuk memenangkan pasangan yang dikenal dekat dengan rakyat ini kembali digemakan pendukung yang menamakan dirinya Jo-Man (Jokowi Mania) Kota Bekasi, Minggu, 8 Juni 2014.
Acara deklarasi dan peresmian Posko Jo-Man Kota Bekasi yang dihelat di pelataran parkir Pasar Bekasi Town Square (Betos), tersebut, dihadiri tak kurang dari 750 perwakilan masyarakat Kota Bekasi dari semua unsur. Sebagai pengobat rindu, hadir pula duplikat Joko Widodo, Megawati, serta duplikat Jusuf Kalla. Ketiganya hadir sebagai pengobat rindu masyarakat yang begitu mengidolakan sosok asli ketiganya.
”Jo-Man atau Jokowi Mania bukanlah bagian dari struktur tim sukses, tetapi ini adalah rumah bagi masyarkat yang menginginkan Jokowi sebagai presiden masa depan. Karenanya, Jokowi Mania tak mengenal kasta,,” ungkap Ketua Umum Jo-Man Kota Bekasi Anim Imamudin.
Anim yang berhasil mempertahankan kursinya di DPRD Kota Bekasi dengan mendulang suara tertinggi di antara caleg PDI Perjuangan lainnya pada pileg lalu tersebut optimistis suara Jokowi-JK pada 9 Juli nanti akan mendominasi setiap TPS. ”Pada pilpres nanti, kami optimistis, suara untuk Jokowi-JK yang merupakan hasil koalisi seluruh rakyat akan mendapatkan perolehan suara mayoritas dan menang mutlak,” tegasnya. Sebagaimana diketahui, Kota Bekasi merupakan salah satu lumbung suara terbesar di Jawa Barat yang menjadi incaran partai politik pada setiap gelaran pemilu.
Sukur Nababan, Pembina Jokowi Mania dalam orasi politiknya mengatakan bahwa Jokowi adalah sosok pemimpin yang sangat diinginkan rakyat. Menurutnya, adalah sebuah kebohongan ketika Jokowi dikatakan tidak berhasil mengelola DKI Jakarta. ”Jokowi adalah produk rakyat yang diminta rakyat untuk memimpin rakyat Indonesia. Atas dasar itulah Jokowi Mania hadir sebagai bentuk apresiasi masyarakat,” ujar caleg PDIP yang meraih kembali tiket ke Senayan dari daerah pemilihan Kota Bekasi dan Kota Depok tersebut.
Sukur menambahkan, layaknya ”Kicau Mania” yang merupakan julukan dari para penggemar burung berkicau maupun “Bola Mania” bagi para penggila olah raga sepak bola, Jo-Man adalah julukan bagi seluruh elemen masyarakat yang mencintai dan mendukung Jokowi menjadi pemimpin Indonesia ke depan. ”Siapa pun yang mencintai dan menginginkan Pak Jokowi menjadi presiden, baik itu simpatisan, fans berat, fans sedang, fans ringan, atau apa pun namanya, sejatinya mereka adalah seorang Jokowi Mania alias Jo-Man. Ini adalah ’virus’ yang akan kita sebarkan ke seluruh penjuru Indonesia, dan Kota Bekasi pada khususnya,” tegasnya.
Anim Imamudin menambahkan, dalam gerakan penyebaran ’virus’ Jokowi tersebut, akan dilakukan pola penyadaran terhadap masyarakat yang dinamai “Revolusi Mental”. Ini adalah gerakan untuk menyadarkan masyarakat agar tidak lagi memaknai sebuah dukungan sebagai alat untuk menarik imbalan sesaat dalam bentuk uang, barang, dan lain sebagainya.
”Tetapi sebaliknya, selain komitmen dukungan suara yang dibuktikan dengan pengumpulan 100 ribu tanda tangan, kita juga mendukung perjuangan Pak Jokowi dengan memberi sumbangan hasil penggalangan dana dari masyarakat melalui rekening relawan Pak Jokowi-JK. Hari ini terkumpul dana spontan dari rakyat sebesar Rp 1.108.500. Kita akan terus galang lagi sumbangan dana dari rakyat untuk Pak Jokowi-JK. Tidak hanya mengumpulkan uang, hari ini kami juga melakukan donor darah,” paparnya.
Nico Godjang, Ketua Umum Jo-Man Nasional mengungkapkan, saat ini, relawan Jo-Man tersebar di 25 Provinsi, 75 Kabupaten/Kota se-Indonesia dan terus melakukan deklarasi secara estafet dengan melakukan kampanye secara santun untuk melebarkan sayap koalisi Jokowi-JK dengan masyarakat.
Bentuk Badan Layanan Umum Daerah
Anim menegaskan, keterpilihan kembali dirinya sebagai wakil rakyat periode 2014-2019 merupakan sebuah bentuk amanat luhur masyarakat Kota Bekasi. Anim berjanji akan berjuang keras bersama rekan-rekannya di legislatif untuk merealisasikan program-program pro-rakyat untuk memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat Kota Bekasi. Salah satunya adalah mendorong pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sebagai badan resmi Pemerintah Kota Bekasi untuk mengimplementasikan program-program ekonomi kerakyatan.
”Salah satu tanggung jawab BLUD adalah memfasilitasi penyaluran dana-dana bantuan dari pusat ke daerah agar bebas penyimpangan dan tepat sasaran. Saat ini belum ada wadah atau lembaga ekonomi kerakyatan resmi milik pemerintah yang secara khusus mengelola dana-dana bantuan dan semacamnya. Penyimpangan yang banyak terjadi karena selama ini pengelolaan dan pengontrolan dana-dana bantuan tidak dilakukan secara khusus. Di sinilah perlunya BLUD,” papar Anim.
Selain BLUD, program lain yang akan direalisasikan adalah menghidupkan kembali unit-unit koperasi masyarakat yang menurutnya sedang mengalami mati suri. Dia meyakini, hidupnya unit-unit koperasi masyarakat akan menjadi urat nadi bagi peningkatan perekonomian masyarakat Kota Bekasi. Dikatakannya, saat ini Mahkamah Konstitusi telah memenangkan gugatan pemberlakuan kembali UU 25 tahun 1992 yang menjadi ”ruh Koperasi” dan mencabut UU 17 tahun 2012.
”Koperasi adalah hasil temuan founding father bangsa Indonesia yang sebagai benteng perekonomian nasional. Menjadi ironis ketika banyak negara menerapkan prinsip koperasi, sementara di Indonesia malah ditinggalkan,” pungkas Anim.
Sumber : JokowiMania.com
0 Response to "Jokowi Mania Optimis Jokowi-JK Menang Mutlak di Bekasi"
Post a Comment